Sisitem Ekonomi Indonesia: Sistem Ekonomi dan Sistem Politik
Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta
menjalin hubungan ekonomi antarmanusia dengan seperangkat kelembagaan dalam
suatu tatanan kehidupan. Sebuah sistem ekonomi terdiri atas unsure manusia
sebagai subjek, barang-barang ekonomi sebagai objek dan seperangkat kelembagaan
yang mengatur dan menjalinnya dalam kegiatan berekonomi. Perangkat kelembagaan
dimaksudkan meliputi lembaga-lembaga ekonomi formal maupun informal, cara
kerja, mekanisme hubungan, hukum atau peraturan perekonomian serta kaidah atau
norma lain yang dipilih atau diterima oleh masyarakat.
Dalam perangkat kelembagaan terdapat kebiasaan,
perilaku, dan etika masyarakat yang diterapkan dalam berbagai aktivitas yang
berkenaan dengan pemanfaatan sumberdaya bagi pemenuhan kebutuhan. Dan sebuah
sistem ekonomi sesungguhnya merupakan salah satu unsure dalam suatu suprasistem
kehidupan masyarakat dan juga termasuk bagian dari kesatuan ideology kehidupan
bermayrakat di suatu Negara. Pelaksanaan suatu sistem ekonomi tertentu disebuah
Negara akan berjalan mulus jika lingkungan kelembagaan masyarakatnya mendukung.
Benang merah hubungan sistem ekonomi dengan sistem
politik adalah, sbb :
- Liberalisme (liberal) dengan Komunisme (komunis), konteksnya adalah ideology politik.
- Demokrasi (demokratis) dengan Otokrasi (otoriter), konteksnya adalah rejim pemerintahan (cara pemerintah).
- Egalitarianism (egaliter) dengan Etatisme (etatis), konteksnya adalah penyelenggaraan kenegaraan.
- Desentralisme (desentralistis) dengan Sentralisme (sentralistis), konteksnya adalah struktur birokrasi.
- Kapitalisme (kapitalis) dengan Sosialime (sosialis), konteksnya adalah ideology ekonomi.
Mekanisme Pasar dengan Perencanaan Terpusat, konteksnya
adalah pengelolaan ekonomi.
Sistem
ekonomi suatu Negara bersifat khas, sehingga dapat dibedakan dari sistem yang
berlaku atau diterapkan di Negara lain, berdasarkan beberapa sudut tinjauan,
yakni :
- Sistem pemilikan sumber daya atau faktor-faktor produksi.
- Keleluasaan masyarakat untuk saling berkompetisi satu sama lain dan untuk menerima imbalan atas prestasi kerjanya.
- Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan, dan merencanakan kehidupan bisnis dan perekonomian pada umumnya.
Comments
Post a Comment